Tuesday 22 January 2013

#65 Sweet Nothings by Sefryana Khairil


Setelah sempat berhenti cukup lama membaca buku ini di tahun 2012 kemarin, beberapa hari lalu saya putuskan untuk menyelesaikan buku ini agar bisa segera berpindah posisi ke kardus yang akan dikirim ke rumah. Biasa... Packing.

"Lo berhak bahagia, Babe. Kalo diri lo sendiri nggak bisa, berarti lo butuh orang lain buat bikin lo bahagia." (Indira - p. 7)

Saskia, pemilik toko kue Sweet Sugar sedang kebingungan mencari posisi pastry chef untuk tokonya. Indira, sang sahabat menawarkan sepupunya Ghazy Harsa Erlangga alias Harsa yang seorang chef untuk mengisi kekosongan itu. Setelah melalui tes dan wawancara Saskia menerima Harsa bekerja di tokonya dengan sedikit rasa tidak senang. Chef barunya itu berani mendekatinya bahkan menggodanya.

Awalnya Harsa hanya penasaran pada sosok Saskia yang dinilainya terlalu keras menjalani hidup. Tidak mengerti cara bersenang-senang. Bertanya kesana kemari pada orang terdekatnya pun tak membuahkan hasil. Semua hanya berkata jika Saskia punya pengalaman buruk dengan laki-laki. Pengalaman seperti apa tepatnya tak seorang pun tahu.

Kehadiran Harsa di Sweet Sugar membuat omzet Sweet Sugar melonjak. Kebanyakan pelanggan  baru mereka adalah bekas pelanggan di hotel tempat Harsa bekerja sebelumnya. Meski meyakini itu semua disebabkan hanya karena wajah Harsa yang ganteng, Saskia tidak menampik jika Harsa memang seorang pastry chef yang berkompeten di bidangnya. 

Keadaan di dapur Sweet Sugar pun sama saja. Banyak pegawai perempuan mulai bertingkah berlebihan di depan Harsa. Jelas hal ini membuat Saskia naik darah. Harsa sendiri malah tenang-tenang saja karena menurutnya ia tak berbuat sesuatu hal yang melewati kapasitasnya sebagai seorang pastry chef apalagi sampai menggoda rekan kerja yang lain. Hal-hal seperti itu yang selalu memancing keributan diantara Harsa dan Saskia.

Saskia luluh terhadap laki-laki yang berusia lebih muda darinya itu. Apalagi Harsa bisa mendekati Abi dan Tasya. Ia mulai percaya jika Harsa benar-benar serius mencintainya. Tapi tepat ketika itu, Harsa memilih pergi meninggalkan Sweet Sugar dan melamar ke Seychelles.

Ini buku Sefryana Khairil yang pertama kali saya baca. Saya suka gaya menulisnya. Namun buku ini sempat saya terlantarkan sejenak karena pada saat bersamaan saya menonton sebuah film yang menurut saya mempunyai alur cerita yang mirip dengan buku ini. Film yang dibintangi oleh Catherine Zeta-Jones dan Aaron Eckhart berjudul No Reservations. Kedua tokohnya sama-sama berprofesi sebagai chef.


Tapi setelah saya tuntas membaca buku ini saya putuskan jika saya jauh lebih menyukai sosok Harsa dibandingkan sosok si chef dalam film. Harsa itu jauh lebih jantan dan bertanggung jawab. Oh, disetiap bab diawali oleh penggalan-penggalan lirik lagu. Lirik-lirik yang tepat menggambarkan isi cerita dalam bab tersebut.

Judul : Sweet Nothings
Penulis : Sefryana Khairil
Penerbit : Gagas Media, 2012
Tebal : 314 halaman
Lokasi Cerita : Jakarta, Indonesia
Kategori : Contemporary Romance
ISBN : 9789797805333


1 comment:

  1. Wah, sayangnya saya belum pernah nonton film yang satu itu, jadi nggak bisa bandingin deh. Hehe.
    Cocok ya dijudulkan Sweet Nothings. Pas juga dengan cover-nya, ada sepotong kue yang menggugah selera dan menggoda orang yang lagi diet, hihi. Kisah cinta antara wanita beranak 2 dengan seorang brondong juga manis. Kalo percintaan antara si wanita dengan lelaki yang sudah tua kan sudah biasa ya. Awalnya rada kaget juga kalo Saskia yang older ternyata ditakdirkan untuk berurusan cinta dengan Harsa yang younger than her.
    Btw, coba baca Coming Home dari Sefryana Khairil deh. Menurutku sih bagus, lebih berkesan daripada Sweet Nothings. Cuma rekomendasi sih, siapa tahu situ juga jadi suka. :)

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...