Friday 18 July 2014

#154 Separates Beds by LaVyrle Spencer

Sub Judul : Milikmu Selamanya
Serial : -
Penulis : LaVyrle Spencer
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : October 2012 (pertama kali terbit pada January 1985)
Tebal : 586 halaman
Genre : Contemporary Romance
ISBN : 978-979-780-461-9

Format : paperback
Status : punya sendiri
Periode Baca : 02/06/2014 - 03/06/2014

Blurb :Semuanya dimulai pada suatu malam. Suatu malam yang tak terduga. Malam ketika dua orang dari dunia berbeda terikat untuk selamanya. Clay Forrester adalah mahasiswa Jurusan Hukum yang tampan, sementara Catherine adalah mahasiswi serius dan kutu buku—dua orang yang tak mungkin bisa bersatu. Namun, malam itu adalah pengecualian. Di bawah temaram bulan dan bintang-bintang dan ditemani sebotol anggur, keduanya akhirnya menghabiskan sisa hari itu bersama. Beberapa bulan setelahnya, Catherine mendapati dirinya hamil. Karena alasan nama baik keluarga, keduanya pun terpaksa menikah dan menjalani hidup baru sebagai pasangan suami-istri. Baik Clay maupun Catherine sama-sama tak menginginkan pernikahan ini. Tapi yang keduanya baru sadari kemudian, suami-istri itu menyadari sesuatu yang berbeda di antara mereka. Sesuatu yang dikenal dengan nama... cinta.

Review

Atas desakan sepupunya Catherine Anderson menjalani kencan buta dengan seorang mahasiswa hukum yang tampan bernama Clay Forrester. Namun kencan itu menjadi liar akibat pengaruh wine yang mereka minum. Hasilnya, beberapa bulan setelah kencan itu berlangsung, Catherine dan ayahnya mendatangi rumah Clay karena kehamilan Cath yang tanpa rencana. Clay berang. Ia marah dan menuduh Cath sengaja melakukan hal tersebut dengan tidak memakai pengaman saat mereka berhubungan. Dan tindakan hamil di luar nikah itu juga sebagai salah satu cara Cath untuk menjerat Clay yang kaya raya.

Tapi Mr. dan Mrs. Forrester malah tak mendukung tindakan Caly menawarkan sejumlah uang pada Cath agar ia mau menggugurkan kandungannya. Kedua orangtua Clay malah menawarkan pernikahan yang dirancang dengan megah untuk keduanya. Hal tersebut dilakukan agar anak yang akan dilahirkan Cath bukan berstatus anak haram dan Clay tetap dapat melanjutkan rencananya menjadi hakim negara, dimana salah satu syarat untuk menjadi hakim negara adalah bebas dari perbuatan/tindakan amoral.

Persiapan pernikahan yang sebenarnya tak ingin Cath dan Clay lakukan mulai mendekatkan keduanya yang sesungguhnya sama sekali tak mengenal calon pasangan hidup masing-masing. Pelan tapi pasti mereka mulai menemukan kenyamanan antar satu sama lain. Cath pun diam-diam mulai menantikan saat-saat ketika Clay menjemputnya di Horizon untuk kencan tak resmi mereka. Horizon sendiri adalah sebuah rumah penampungan perempuan-perempuan hamil tanpa ikatan pernikahan. Bagi Clay, ia pun mulai menikmati saat-saat ketika ia menjemput Cath di Horizon yang awalnya dilakukannya karena terpaksa.

Pernikahan megah itu terjadi sesuai harapan kedua orangtua Clay. Clay dan Cath pun hidup serumah meski tinggal di kamar yang berbeda. Clay yang awalnya begitu membenci Cath, pelan-pelan mulai jatuh cinta pada Cath. Sementara Cath yang sudah jatuh cinta pada Clay sejak kencan buta mereka, masih kukuh pada pendiriannya yang merasa dirinya tak pantas bersanding dengan Clay. Karena yang pantas bersanding dengan Clay, hanyalah Jill, pacar Clay yang sebenarnya.

My Thought

Membaca buku ini sebenarnya harus dengan suasana hati yang mellow, sendu, galau, agar feel buku ini terasa. Karena kalau tidak begitu, pembaca akan merasa sebel dan jengkel pada tokoh-tokoh dalam buku ini. Cath yang keras kepala dan Clay yang super plin-plan. Yang jika dilihat lebih dalam lagi, sifat-sifat dominan mereka adalah cerminan bagaimana mereka dibesarkan dan bentuk kehidupan yang mereka jalani.

Cath hidup dengan ayah pemabuk yang selalu memukuli ibu, dirinya dan abang Cath yang bernama Steve. Perlakuan yang konstan itu menjadikan Cath tumbuh menjadi perempuan yang keras hati, teguh, dan keras kepala. Ia bahkan tak pernah menangis sejak usianya 13 tahun. Sedangkan Clay dibesarkan dalam keluarga yang harmonis, dimana aayah dan ibunya biasa menunjukkan perasaan sayang mereka melalui tindakan seperti pelukan dan ciuman yang menjadikan Clay terbiasa untuk menyalurkan segala emosi dan perasaan yang ia rasakan. Sehingga ketika Clay harus berhadapan dengan Cath yang "mendirikan" tembok emosionalnya di hadapan Clay, Clay pun bingung harus bersikap bagaimana.

Diawal buku ini diselipkan prolog dari Spencer yang menjelaskan tentang keadaan kehidupan dimana setting buku ini terjadi yaitu pada tahun 1985. Spencer juga meminta pembaca untuk menempatkan dirinya sesuai dengan setting tahun 1985 agar benar-benar dapat merasakan apa yang dirasakan dan dialami para tokohnya.

Pada tahun-tahun tersebut, tindakan pencegahan kehamilan adalah mutlak tanggung jawab perempuan. Kehadiran perempuan-perempuan muda yang hamil diluar ikatan pernikahan adalah suatu hal yang tabu bagi masyarakat, terlepas apakah kehamilan tersebut terjadi atas dasar suka sama suka atau si perempuan malah mengalami tindakan pelecehan seksual. Sehingga muncullah rumah penampungan seperti Horizon yang memang hanya menampung ibu-ibu muda yang hamil diluar ikatan pernikahan.

Tentu jika dikaitan dengan era saat ini hal-hal tersebut diatas bisa dibilang tidak masuk diakal. Tindakan pencegahan kehamilan mutlak tanggung jawab laki-laki dan perempuan. Dan di beberapa kelompok masyarakat, tindakan kehamilan diluar ikatan pernikahan bukan lagi sesuatu yang tabu. Sehingga Spencer meminta pembaca bukunya untuk menempatkan diri sesuai setting terjadinya cerita dan bukan pada jaman sekarang agar buku ini lebih dapat dinikmati.

Tapi ya LaVyrle Spencer memang jagonya membuat cerita-cerita yang down to earth yang cerita dan perasaan tokoh-tokohnya lazim dijumpai dikehidupan sehari-hari bahkan hingga saat ini.

Rate 

  • 1 untuk Mr. dan Mrs. Forrester
  • 1 untuk para penghuni Horizon
  • 1 untuk Bobbi, sepupu Cath




@ Medan
03062014

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...